Langsung ke konten utama

Frenkie de Jong Serang Para Petinggi Barcelona


Saga transfer yang sempat melibatkan Frenkie de Jong pada musim panas 2022 lalu kembali jadi bahan perbincangan di hari pertama penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Dalam kesempatan ini, De Jong menyalahkan beberapa pihak di Barcelona.

Awal mula saga transfer saat Erik ten Hag resmi menduduki kursi pelatih Manchester United. Sebagai pelatih baru, wajar ia meminta pemain baru. Pemain yang dimaksud adalah De Jong.

Di saat yang bersamaan, sempat tersiar kabar kalau Barcelona rela melepas pemain timnas Belanda tersebut. Kedua klub bahkan sudah mencapai kata sepakat di soal biaya hidup.

De Jong berang dengan dengan para petinggi di Barcelona yang mencoba mendepaknya keluar. Sayangnya pemain berusia 25 tahun itu tak bisa berbuat apa-apa karena posisi orang-orang tersebut terlalu tinggi.

Pembocoran Kontrak

Dalam satu momen, kontrak De Jong bocor ke publik. Ia kesal karena pihak yang seharusnya merahasiakan itu malah menyebarkannya.

Menurutnya, pelakunya adalah para petinggi Barcelona itu sendiri. “Satu hari detail kontrak saya terpublikasi. Saya tidak membocorkannya, tetapi saya yakin pihak lain yang mengetahui tentang hal itu,” ujarnya kepada Telegraaf.

“Bagi saya mereka adalah orang klub yang menjalankan klub ini. Saya tidak melihat mereka di klub selama aktivitas harian.”.

Salahkan Para Petinggi

Pada akhirnya, upaya menjual De Jong tak terwujud. Sang pemain memilih bertahan sampai bursa transfer musim panas tutup.

“Saya menyalahkan mereka yang ada di Barcelona yang menginginkan saya pergi, tapi saya tidak bisa apa-apa,” ungkap dia.

“Saya sangat senang di Barcelona. Ketika saya bermain di sini, rasanya begitu hebat. Saya melihat diri saya di Barcelona selama delapan atau sepuluh tahun lagi,” sambung dia.

Xavi Tak Salah

Menariknya, De Jong tidak menyalahkan Xavi di masalah ini. Xavi dianggapnya juga berada dalam posisi yang sulit untuk memberikan keputusan.

“Benar kalau dia [Xavi] membiarkan saya untuk memilih pergi, tetapi dia tidak pernah mengatakan ‘Frenkie bertahan’. Tapi saya tidak menyalahkan Xavi,” katanya.

“Saya tidak pernah punya perasaan bahwa Xavi menentang keberadaan saya. Dan akan sangat sulit baginya untuk membicarakan ini semua.”

Sumber: Telegraaf

esp esp esp esp esp esp  news news news news news news news news news

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emiliano Martinez: Lionel Messi yang Ini Lebih Hebat daripada saat Juara Copa America

Kesuksesan Argentina mencapai babak final Piala Dunia 2022 tak lepas dari kontribusi masif sang kapten Lionel Messi. Kiper Argentina, Emiliano Martinez bahkan mengatakan bahwa Messi yang ini lebih hebat daripada saat menjuarai Copa America 2021. Timnas Argentina dan juara bertahan Timnas Prancis akan bertarung di final Piala Dunia 2022, Minggu, 18 Desember 2022, jam 22:00 WIB. Pertandingan Argentina vs Prancis ini akan digelar di Lusail Iconic Stadium, live di SCTV, Indosiar, NEX Parabola, dan live streaming di Vidio. Selain Messi, sejumlah pemain lain juga berperan besar di balik langkah Argentina menuju final. Emiliano Martinez adalah salah satunya. Namun, dia tak ragu mengatakan bahwa Messi adalah pilar utama, pemain terbaik di dunia. Pemain Terbaik di Dunia Lionel Messi telah mencetak lima gol dalam enam penampilan untuk Argentina di Piala Dunia 2022. Selain lima gol, penyerang 35 tahun dari klub PSG itu juga sudah punya tiga assist atas namanya. "Saya tak pernah menyangka aka...

'It Is Unacceptable' - Chelsea Supporters Trust Fume To The Premier League

  There remains no kick-off time for the Manchester United fixture in two weeks. View the original article to see embedded media. The Premier League have released the dates and times of every remaining fixture leading up to the beginning of the Qatar World Cup; including Chelsea's final match away at Newcastle on 12 November.  Yet the scheduling of the tie against Manchester United on 22 October is still to be confirmed.  The announcement of an official kick-off time continues to be delayed as an ongoing dispute between the PL and its broadcasters over TV slots has prevented them from coming to an agreement.  © Provided by Chelsea Transfer Room on FanNation IMAGO / Xinhua The Chelsea Supporters Trust, which aims to protect the club's fans from this type of mistreatment, has released a statement online detailing the issue and asking for a response from the people responsible.  "It is unacceptable and deeply irresponsible for a KO time not to have been announced f...

Chelsea want Brighton’s Winstanley to join Stewart on recruitment team

  Chelsea are set to continue the rebuild of their recruitment department by appointing Monaco’s Laurence Stewart and are also looking to poach Brighton & Hove Albion’s head of recruitment, Paul Winstanley. Todd Boehly and Clearlake Capital have been making changes to Chelsea’s infrastructure since buying the club in May and are looking to build a strong recruitment team around the head coach, Graham Potter. Christopher Vivell, who was fired by RB Leizpig last month, is poised to join as technical director and Joe Shields is due to arrive as co-director of recruitment once he has seen out his gardening leave at Southampton. A deal to hire Stewart, Monaco’s technical director, has been agreed and Chelsea have held talks over taking Winstanley from Brighton. Winstanley has developed a good reputation at Brighton, who have earned plaudits for their smart signings in recent years. The Guardian reported that Chelsea were looking at him last month and the club are ready to solidify t...