Toni Kroos baru-baru ini membuat pernyataan menarik tentang perbedaan finansial klub-klub Premier League dan liga lain. Kroos menyebut klub Inggris bisa memberi gaji mahal, tetapi sulit juara di Eropa.
Klub-klub Premier League menunjukkan kekuatan finansial mereka pada bursa transfer awal musim 2022/2023. Mereka membelanjakan banyak uang untuk bisa mendatangkan pemain baru.
Nottingham Forest membuat gebrakan besar. Berstatus klub promosi, Nottingham mendatangkan banyak pemain dan membelanjakan lebih dari 100 juta euro. West Ham juga melakukan langkah yang sama.
Bukan hanya membeli pemain dengan harga mahal, klub Inggris juga menawarkan gaji tinggi pada pemainnya. Salah satu kasusnya terjadi pada kasus Casemiro. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Uang, Bukan Gelar!
Toni Kroos membuat komentar terkait kesenjangan ekonomi klub-klub Premier League dengan liga lain. Menurut Kroos, klub-klub Inggris punya uang lebih banyak. Namun, tidak semua pemain tertarik pada faktor itu.
"Premier League belum memenangkan gelar internasional pada tahun ini," buka Kroos dikutip dari Marca.
"Uang hak siar televisi lebih besar di Inggris secara signifikan selama bertahun-tahun. Namun, itu tidak mampu menghasilkan tim Inggris memenangkan segalanya. Syukurlah tidak semua pemain hanya melihat gaji tetapi juga gelar juara," sambungnya.
Pernyataan Kroos benar soal uang hak siar. Tim Inggris juga tidak ada yang juara di level Eropa musim 2021/2022 lalu. Namun, ada Liverpool yang melaju ke final Liga Champions. Juga ada Chelsea yang juara Liga Champions musim 2020/2021 lalu.
Sindir Casemiro?
Pernyataan Toni Kroos lantas dikaitkan dengan kepindahan Casemiro dari Real Madrid. Casemiro memilih menerima pinangan Manchester United, di mana dia mendapat gaji yang jauh lebih besar dari yang didapat United.
Casemiro sudah pernah memberi pernyataan soal gaji tersebut. Menurut pemain asal Brasil, jika yang dilihat adalah uang, maka dia sudah hengkang dari Real Madrid sejak lama.
"Saya bukan orang seperti itu. Jika saya memang mencari uang, saya sudah meninggalkan klub ini [Real Madrid] empat atau lima tahun yang lalu. Mengapa saya pergi? Saya merasa bahwa waktu saya di klub ini sudah hampir habis, jadi saya harus pergi," ucapnya.
Komentar
Posting Komentar