Langsung ke konten utama

Piala Dunia 2018: Dua Gol Edinson Cavani Bungkam Portugal di Babak 16 Besar


Uruguay tampil begitu perkasa saat mengandaskan Portugal dengan skor 2-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Edinson Cavani memborong dua gol kemenangan La Celeste, sementara Selecao membalas sekali via tandukan Pepe.

Tim asuhan Oscar Tabarez, langsung memperlihatkan permainan ofensif sejak wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. Uruguay langsung memimpin saat laga baru berjalan tujuh menit.

Cavani memberi umpan panjang kepada Luis Suarez dan eks ujung tombak PSG ini terus berlari ke arah gawang Portugal. Ia kemudian menyambut umpan balik dari Suarez tersebut untuk mencetak gol pertama bagi La Celeste.

Kemudian Portugal memperkecil ketinggalan lewat sundulan Pepe di menit 55. Namun selang 10 menit, Cavani mencetak gol keduanya di menit ke-62 lewat proses indah dengan tembakan terarah ke tiang jauh yang tak dapat dijangkau Patricio.

Sayangnya pada menit ke-74, Cavani mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar lapangan oleh Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez.

Mendapat Musibah

Pada menit 74 nampak Cavani tidak begitu nyaman dengan kakinya dan meringis kesakitan di tengah lapangan. Bomber yang kini memperkuat Valencia, langsung divonis mengalami cedera hamstring seusai pemeriksaan selepas laga.

Cavani tampaknya merasakan cedera yang begitu sakit. Namun, ia optimistis dapat berjuang bersama rekan-rekannya untuk membawa Uruguay melangkah lebih jauh lagi.

"Saya baru saja merasakan sesuatu pada satu titik, serta tidak dapat pulih. Saya akan melakukan segalanya untuk memastikan saya bisa turun ke lapangan," imbuh Cavani.

Koleksi Tiga Gol

Edinson Cavani tercatat mengemas tiga gol di ajang Piala Dunia 2018. Perannya di skuad Uruguay begitu penting sehingga membuat para rekannya bisa melaju hingga babak 8 besar.

Cavani mencetak gol pertamanya saat Uruguay menundukkan Rusia 3-0 di matchday ketiga Grup A Piala Dunia 2018. Kemudian, penyerang berjuluk El Matador itu memborong semua gol La Celeste saat mereka mengalahkan Portugal 2-1.

Berkat catatan itu, Cavani menjadi pemain tersubur Uruguay di ajang Piala Dunia 2018 mengalahkan torehan kompatriotnya Luis Suarez yang hanya mencetak satu gol.

https://open.firstory.me/user/cl7zxt8au0arr01wi7acp70qe

https://open.firstory.me/user/cl7zyrv8l048n01wm60z02w91

https://www.hihonor.com/my/club/topicdetail/topicid-79506/

https://www.49erssports.com/2022/09/2018-world-cup-two-goals-from-edinson.html

https://www.endezo-it.com/2022/09/lee-jung-jae-is-first-korean-actor-to.html

https://tewaksport1.blogspot.com/2022/09/piala-dunia-2018-dua-gol-edinson-cavani.html

https://bolatewak.blogspot.com/2022/09/piala-dunia-2018-dua-gol-edinson-cavani.html

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emiliano Martinez: Lionel Messi yang Ini Lebih Hebat daripada saat Juara Copa America

Kesuksesan Argentina mencapai babak final Piala Dunia 2022 tak lepas dari kontribusi masif sang kapten Lionel Messi. Kiper Argentina, Emiliano Martinez bahkan mengatakan bahwa Messi yang ini lebih hebat daripada saat menjuarai Copa America 2021. Timnas Argentina dan juara bertahan Timnas Prancis akan bertarung di final Piala Dunia 2022, Minggu, 18 Desember 2022, jam 22:00 WIB. Pertandingan Argentina vs Prancis ini akan digelar di Lusail Iconic Stadium, live di SCTV, Indosiar, NEX Parabola, dan live streaming di Vidio. Selain Messi, sejumlah pemain lain juga berperan besar di balik langkah Argentina menuju final. Emiliano Martinez adalah salah satunya. Namun, dia tak ragu mengatakan bahwa Messi adalah pilar utama, pemain terbaik di dunia. Pemain Terbaik di Dunia Lionel Messi telah mencetak lima gol dalam enam penampilan untuk Argentina di Piala Dunia 2022. Selain lima gol, penyerang 35 tahun dari klub PSG itu juga sudah punya tiga assist atas namanya. "Saya tak pernah menyangka aka
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Scout Beber Alasan Chelsea Kejar Antony: Ada Racun di Punggungnya

Scout alias pemandu bakat Chelsea, Piet de Visser, mengungkapkan The Blues sebenarnya sempat tertarik memboyong Antony karena menilai ia memiliki 'racun di punggungnya.' Antony gabung Ajax Amsterdam pada tahun 2020 lalu. Ia dipinang dari klub Sao Paulo. Di Ajax, pemain berusia 22 tahun itu langsung tampil ciamik. Ia menjadi pemain pilar andalan klub Eredivisie tersebut. Dua tahun kemudian Antony cabut dari Ajax. Manchester United memboyongnya dengan harga sekitar 100 juta euro. Chelsea Sempat Incar Antony Sebelum Manchester United, Chelsea ternyata sudah lebih dahulu tertarik kepada Antony. Bahkan mereka mengamatinya sejak ia masih bermain di Brasil. Hal tersebut diungkapkan oleh scout Chelsea, Piet de Visser. Namun De Visser mengatakan Saat itu Chelsea ragu memboyongnya langsung dari Brasil dan lebih memilih menunggunya beradaptasi dengan kompetisi Eropa di Ajax Amsterdam. “Bersama dengan Hans van der Zee [mantan pemandu bakat Ajax] kami melihatnya untuk pertama kalinya di tim
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Parah! Ronaldo Berniat Bantu MU, tapi Sarannya Malah Tidak Didengarkan

Cristiano Ronaldo mengaku ia berusaha memberikan saran pada Manchester United agar berbenah namun sayang ucapannya malah diabaikan oleh petinggi-petinggi klub. Ronaldo balik ke Man United pada tahun 2021 lalu. Namun semusim kemudian ia dikabarkan ingin cabut dari Old Trafford. Kabarnya ia tak senang dengan anjloknya prestasi United. Namun Ronaldo tak bisa cabut dari Old Trafford lantaran diklaim tak bisa menemukan klub baru yang bersedia menampungnya. Selama di United pada musim 2022/2023 ini Ronaldo terus berulah. Terbaru, ia melakukan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan di Talk TV. Saran Ronaldo tak Didengarkan MU Dalam wawancara tersebut, Cristiano Ronaldo mengaku ia siap membantu Manchester United untuk kembali ke level terbaiknya. MU memang tak lagi klub yang sama sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Akan tetapi Ronaldo mengaku bahwa usahanya itu sia-sia belaka. Sebab petinggi-petinggi Man United mengabaikan saran-sarannya. "Ketika saya tiba di Manchester United, saya s
Posting Komentar
Baca selengkapnya