Langsung ke konten utama

7 Mantan Pemain MU yang Tak Disangka Masih Bermain Sampai 2022

 


Manchester United merupakan salah satu klub besar di dunia. Tidak mengherankan kalau banyak pemain yang telah mewarnai perjalanan Setan Merah selama ini.


Banyak dari mereka yang menjadi legenda dengan performa yang tidak terlupakan plus bergelimang gelar. Tapi, ada juga yang zonk sampai dicap sebagai pemain gagal.


Tapi, ada juga pemain yang mungkin Anda akan terkejut jika mengetahui mereka masih bermain sampai saat ini.


Ada Nani dan Jonny Evans, yang masih aktif. Tak cuma kedua pemain itu, ada beberapa eks MU yang ternyata masih menggocek bola sampai sekarang.


Bebe


Bebe bisa dibilang menjadi rekrutan teraneh Manchester United era Sir Alex Ferguson. Bebe direkrut dari divisi tiga Portugal atas rekomendasi Carlos Queiroz yang melihatnya bermain di Piala Dunia Tunawisma.


Dia menunjukkan awal yang manis dan mencetak gol, tetapi tidak pernah cukup baik untuk MU. Bebe akhirnya tersingkir dari Old Trafford usai gagal tampil konsisten


Setelah dilepas pada 2014, ia bermain di Portugal dan Turki, sebagian besar di Spanyol. Dia kini membela Rayo Vallecano bersama sesama mantan pemain MU lainnya, Radamel Falcao.


Anders Lindegaard


Lindegaard menghabiskan lima tahun di MU dan bahkan memenangkan gelar Premier League, dengan mencatat 10 penampilan pada musim 2012/2013.


Pemain asal Denmark itu adalah pilihan kedua setelah Edwin van der Sar, kemudian David de Gea.


Setelah meninggalkan MU, Lindegaard tinggal di Inggris, mengambil peran sebagai kiper cadangan di West Brom, Preston dan Burnley.


Sekarang, dia berusia 38 tahun dan bermain untuk klub Swedia Helsingborg. Dia membantu mempromosikan klub itu pada tahun 2021.


Federico Macheda


Pemain berkebangsaan Italia ini mencetak gol debutnya dalam usia 17 tahun 227 hari. Ia menjadi penentu kemenangan Manchester United atas Aston Villa 3-2 di Old Trafford pada 5 April 2009.


Macheda baru berusia 31 tahun. Dia baru saja pindah ke klub papan atas Turki, Ankaragucu setelah empat tahun di Panathinaikos.


Rafael


Bukan pemain Manchester United terhebat di era modern, tapi tentu saja satu di antara yang paling dicintai. Ia berkostum Setan Merah pada 2008-2015.


Rafael sekarang kembali ke negara asalnya, Brasil. Ia bermain untuk klub masa kecilnya, Botafogo. Ia baru-baru ini kembali beraksi setelah tujuh bulan absen karena cedera achilles.


Zoran Tosic


MU melalui perjuangan keras demi mendatangkan Tosic pada tahun 2009, melalui proses banding visa setelah aplikasi awal ditolak.


Sayangnya, Tosic tidak memberi balasan setimpal. Tosic hanya bermain dua kali, itu pun dari bangku cadangan. Ia lalu memutuskan untuk pergi. Tapi, ia menyesali keputusannya.


“Mungkin saya seharusnya bertahan dan berjuang untuk tempat saya. Bagaimanapun, ini adalah Man United," katanya.


MU melepas Tosic ke CSKA hanya setahun setelah dia menandatangani kontrak. Tosic kemudian menghabiskan tujuh tahun di Liga Premier Rusia sebelum kembali ke Serbia dan berkarier di China.


Sekarang, pada usia 35 tahun, dia bermain untuk FC Tobol, klub Liga Premier Kazakhstan.


Gabriel Obertan


Gabriel Obertan memperkuat MU pada 2009-2011.


Dia pindah ke Newcastle, hanya membuat 58 penampilan liga selama lima musim, dan sejak itu memulai perjalanan menarik yang membawanya ke Dagestan, Hungaria, Turki dan, Wigan.


Sekarang, pemain asal Prancis itu berusia 33 tahun. Saat ini, dia berada di divisi ketiga Amerika, Charlotte Independence.


Lee Martin


Lee Martin adalah produk akademi MU. Setelah naik kelas ke tim senior pada 2005, Martin menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman. Total, ia dipinjamkan ke enam klub.


Dia akhirnya mendapat menit bermain meskipun dalam pertandingan liga terakhir musim 2008-09 saat MU mengistirahatkan pemain untuk final Liga Champions.


Martin pindah setelah itu, memulai perjalanan di EFL, pertama di Ipswich, kemudian Milwall, Gillingham, Exeter dan ke Non-Liga dengan Ebbsfleet Untied.


Pada tahun 2022, dia masih bermain di Dover Athletic, yang bermain di Conference South.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alexia Putellas and Karim Benzema are crowned 2022 Ballon d’Or winners

Alexia Putellas and Karim Benzema have been named the 2022 Ballon d’Or winners at the annual football awards ceremony in Paris. Putellas retains her title as the world’s best women’s player after leading Barcelona to another Spanish title, scoring 18 goals in the process. Barça won all 30 of their league games and also won the Spanish Cup and Super Cup, but lost the Women’s Champions League final to Lyon and she missed the Euros after suffering an ACL injury. “I’m very happy to be back here,” Putellas said. “Winning last year pushed me to want to be even better. Without my teammates, this wouldn’t have been possible. I want to thank the coaches and technical staff who help me to improve every day.” Benzema has won the men’s award for the first time after leading Real Madrid to the Spanish title and their 14th European Cup. The 34-year-old scored 27 goals in La Liga and was also the top scorer in the Champions League with 15. Ten of those goals came in the knockout stages, including hat...

Prediksi Piala Dunia: Inggris vs Iran 21 November 2022

Timnas Inggris akan menghadapi Timnas Iran di Khalifa International Stadium pada matchday 1 Grup B Piala Dunia 2022. Pertandingan ini dijadwalkan kick-off Senin, 21 November 2022, jam 20:00 WIB. Di atas kertas, Inggris lebih difavoritkan. Namun, laga pertama melawan Iran ini sepertinya tidak bakal mudah bagi mereka. Dari segi performa, Inggris kurang meyakinkan. Runner-up Euro 2020 ini tanpa satu pun kemenangan dalam enam laga terakhirnya. Itu juga yang membuat tim polesan Gareth Southgate tersebut terdegradasi dari UEFA Nations League A. Sebaliknya, Iran menunjukkan permainan yang menjanjikan dalam tiga uji coba terakhir mereka. Iran mengalahkan Uruguay 1-0 lewat gol tunggal Mehdi Taremi, imbang 1-1 dengan Senegal berkat gol Sardar Azmoun, dan terkini gol tunggal Mehdi Torabi memberi mereka kemenangan 1-0 atas Nicaragua. Inggris memiliki skuad berkualitas yang dihuni pemain-pemain seperti Harry Maguire, Kieran Tripper, Jude Bellingham, Harry Kane, hingga Bukayo Saka. Namun, jika mainn...

Kang Unveils Hidden Knowledge: Doctor Strange's Foreknowledge of Iron Man's Fate Revealed

In a surprising turn of events, Kang the Conqueror has come forward with a clandestine explanation regarding Doctor Strange's mysterious foreknowledge of Iron Man's ultimate sacrifice in the battle against Thanos. The revelation adds a new layer of complexity to the already intricate web of the Marvel Cinematic Universe (MCU). Kang, played by Jonathan Majors, who made his debut in "Loki" and is set to play a pivotal role in the upcoming "Ant-Man and the Wasp: Quantumania," spoke exclusively to Marvel Studios about the intricate interplay of time and destinies that led Doctor Strange, portrayed by Benedict Cumberbatch, to understand the necessity of Tony Stark's sacrifice. According to Kang, the enigmatic sorcerer's ability to peer into different timelines and futures played a crucial role in shaping the events leading up to Iron Man's heroic death in "Avengers: Endgame." Kang explained that Doctor Strange's connection to the mystica...