Langsung ke konten utama

10 Statistik Hebat di Balik Kebangkitan MU bersama Erik ten Hag, Tsunami Trofi?

 

Manchester United (MU) sempat meraih hasil buruk di pada awal Liga Inggris 2022/2023. Setan Merah menderita dua kekalahan beruntun.


MU dipermalukan Brighton 1-2 pada partai perdana. Kemudian tim berjulukan Setan merah dibungkam tuan rumah Brentford 0-4 sepekan kemudian.


Kemudian MU bangkit dengan meraih empat kemenangan beruntun setelah babak belur di dual laga awal. Diawali dengan menang atas Liverpool (2-1), Southampton (1-0), Leicester City (1-0), dan terakhir menumbangkan pemuncak klasemen Arsenal (3-1).


Berkat empat kemenangan beruntun yang didapat, kini MU merangsek naik ke papan atas. Tepatnya berada di posisi ke-5 dengan 12 poin. Hanya terpaut tiga angka di bawah Arsenal sebagai pemuncak klasemen.


Hasil menawan yang diperlihatkan MU membuat banyak pihak memuji pasukan Erik ten Hag. Dua eks penggawa The Red Devils, Garry Neville dan Roy Keane mengapresiasi upaya bangkit dari mantan timnya itu.


“Terbayar saat melawan Liverpool karena perbedaan yang luar biasa. Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam tiga minggu terakhir yang membuat mereka berbeda dengan apa yang mereka alami di Brentford, saya tidak bisa menebaknya,” ungkap Garry Neville dilansir dari Planet Football.


“Jika Anda ingat apa yang dilakukan manajer setelah kekalahan di Brentford. Erik ten Hag membawa mereka pada kemenangan berikutnya. Dia membuat keputusan besar, membuat pemian untuk terus berlari mengejar kemenangan,” terang Roy Keane.


Di balik kesuksesan MU meraih empat kemenangan beruntunnya di Liga Inggris, terdapat 10 statistik yang mengiringinya. Yuk simak deretan statistik peningkatan performa Casemiro dkk. berikut ini.


1. Manchester United telah bangkit kembali dari awal yang buruk dengan empat kemenangan beruntun. Itulah kemenangan beruntun terbaik di lima liga top Eropa saat ini, bersama juara Liga Spanyol Real Madrid dan Marseille di Ligue 1.


2. Data dari OptaJoe, MU menjadi tim ketiga dalam sejarah Premier League yang menang empat kali berturut-turut. Sebelumnya pernah ditorehkan Tottenham pada musim 2011/2012 dan Arsenal pada musim 2018/2019.


3. Marcus Rashford berhasil mencetak lebih banyak gol dalam empat penampilan terakhirnya di Liga Inggris. Termasuk saat melawan Arsenal dan Liverpool. Jumlah itu jauh lebih besar ketimbang penampilannya dalam 26 laga sebelumnya. Dia hanya terpaut satu gol untuk menyamai penghitungan musim lalu.


4. MU mencatat rekor kemenangan terpanjang klub sejak April 2021. Sebelumnya lima kemenangan pernah dicatat dengan mengalahkan Man City, Brighton, West Ham, Tottenham, dan Burnley pada musim itu.


5. Pemain-pemain MU tampil disiplin. Tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran lebih banyak daripada Scott McTominay (15 kali).


6. Antony adalah pemain Brasil ke-100 yang tampil di Liga Inggris. Dia yang termuda yang mencetak gol pada debutnya, dan pemain United ke-19 yang mencetak gol pada debutnya di Liga Inggris.


7. Saat MU melawan Arsenal, Christian Eriksen menduduki peringkat teratas di MU untuk assist (1), sentuhan (56), operan (42), peluang tercipta (3) dan kedua untuk jarak yang ditempuh (11,2km).


8. Man United telah memenangkan keempat pertandingan mereka dan hanya kebobolan dua gol dengan pasangan bek tengah Lisandro Martinez dan Raphael Varane. Sementara mereka kebobolan enam gol dalam dua pertandingan pertama saat memainkan Harry Maguire.


9. MU menempati peringkat ke-11 untuk penguasaan rata-rata (48,9%) dan ke-12 untuk penyelesaian operan (78,4%). Mereka mencatatkan hanya 30% penguasaan bola di kandang melawan Liverpool dan 40% di kandang melawan Arsenal.


10. Erik ten Hag telah memenangkan 66% dari enam pertandingan pertamanya sebagai bos baru MU. Nama pelatih sebelumnya, Ralf Rangnick memiliki persentase kemenangan 50%, Ole Gunnar Solskjaer membual persentase kemenangan 100%, Jose Mourinho juga mencatat persentase kemenangan 66%, Louis Van Gaal memenangkan salah satu dari enam pertamanya (16%) dan David Moyes juga memenangkan empat pertama dari enam (66%).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emiliano Martinez: Lionel Messi yang Ini Lebih Hebat daripada saat Juara Copa America

Kesuksesan Argentina mencapai babak final Piala Dunia 2022 tak lepas dari kontribusi masif sang kapten Lionel Messi. Kiper Argentina, Emiliano Martinez bahkan mengatakan bahwa Messi yang ini lebih hebat daripada saat menjuarai Copa America 2021. Timnas Argentina dan juara bertahan Timnas Prancis akan bertarung di final Piala Dunia 2022, Minggu, 18 Desember 2022, jam 22:00 WIB. Pertandingan Argentina vs Prancis ini akan digelar di Lusail Iconic Stadium, live di SCTV, Indosiar, NEX Parabola, dan live streaming di Vidio. Selain Messi, sejumlah pemain lain juga berperan besar di balik langkah Argentina menuju final. Emiliano Martinez adalah salah satunya. Namun, dia tak ragu mengatakan bahwa Messi adalah pilar utama, pemain terbaik di dunia. Pemain Terbaik di Dunia Lionel Messi telah mencetak lima gol dalam enam penampilan untuk Argentina di Piala Dunia 2022. Selain lima gol, penyerang 35 tahun dari klub PSG itu juga sudah punya tiga assist atas namanya. "Saya tak pernah menyangka aka

'It Is Unacceptable' - Chelsea Supporters Trust Fume To The Premier League

  There remains no kick-off time for the Manchester United fixture in two weeks. View the original article to see embedded media. The Premier League have released the dates and times of every remaining fixture leading up to the beginning of the Qatar World Cup; including Chelsea's final match away at Newcastle on 12 November.  Yet the scheduling of the tie against Manchester United on 22 October is still to be confirmed.  The announcement of an official kick-off time continues to be delayed as an ongoing dispute between the PL and its broadcasters over TV slots has prevented them from coming to an agreement.  © Provided by Chelsea Transfer Room on FanNation IMAGO / Xinhua The Chelsea Supporters Trust, which aims to protect the club's fans from this type of mistreatment, has released a statement online detailing the issue and asking for a response from the people responsible.  "It is unacceptable and deeply irresponsible for a KO time not to have been announced for Chelsea

Alexia Putellas and Karim Benzema are crowned 2022 Ballon d’Or winners

Alexia Putellas and Karim Benzema have been named the 2022 Ballon d’Or winners at the annual football awards ceremony in Paris. Putellas retains her title as the world’s best women’s player after leading Barcelona to another Spanish title, scoring 18 goals in the process. Barça won all 30 of their league games and also won the Spanish Cup and Super Cup, but lost the Women’s Champions League final to Lyon and she missed the Euros after suffering an ACL injury. “I’m very happy to be back here,” Putellas said. “Winning last year pushed me to want to be even better. Without my teammates, this wouldn’t have been possible. I want to thank the coaches and technical staff who help me to improve every day.” Benzema has won the men’s award for the first time after leading Real Madrid to the Spanish title and their 14th European Cup. The 34-year-old scored 27 goals in La Liga and was also the top scorer in the Champions League with 15. Ten of those goals came in the knockout stages, including hat